Trik Mudah Memulihkan File Terhapus di Windows

Daftar Isi

Temukan cara mengembalikan file yang terhapus di laptop atau PC dengan mudah. Panduan lengkap untuk pemula menggunakan berbagai metode efektif.

Cara Mengembalikan File yang Terhapus di Laptop atau PC
Cara Mengembalikan File yang Terhapus di Laptop atau PC
ANTERO NEWS - Pernahkah Anda tanpa sengaja menghapus file penting di laptop atau PC? Situasi seperti ini sering kali membuat panik, terutama jika file tersebut memiliki nilai penting atau sulit digantikan. Namun, jangan khawatir! Anteronews.com hadir dengan panduan lengkap untuk membantu Anda mengembalikan file yang terhapus di laptop atau PC, baik yang baru saja terhapus maupun yang sudah lama hilang.

Artikel ini akan membahas langkah-langkah sederhana dan efektif untuk memulihkan data menggunakan berbagai metode. Simak hingga akhir agar Anda tidak melewatkan solusi terbaik!


Mengapa File yang Terhapus Masih Bisa Dikembalikan?

Saat file dihapus, sebenarnya data tersebut tidak langsung hilang secara permanen dari perangkat. Sistem operasi hanya menandai ruang penyimpanan sebagai "tersedia" untuk data baru, sementara file tetap berada di hard drive hingga ditimpa oleh informasi baru. Hal inilah yang memungkinkan pemulihan file terhapus jika dilakukan dengan cepat dan tepat.

Berikut ini beberapa cara yang bisa Anda coba untuk mengembalikan file yang terhapus di laptop atau PC, terutama pada sistem operasi Windows.


6 Cara Mengembalikan File yang Terhapus di Laptop atau PC

1. Melalui Recycle Bin

File yang baru saja dihapus biasanya berpindah ke Recycle Bin sebelum dihapus permanen. Oleh karena itu, langkah pertama untuk memulihkan file adalah dengan memeriksa folder ini. Berikut caranya:

  1. Klik dua kali ikon Recycle Bin di desktop.

  2. Cari file yang ingin Anda pulihkan.

  3. Klik kanan pada file tersebut, lalu pilih Restore.

  4. File akan kembali ke lokasi asalnya sebelum dihapus.

Jika Anda tidak menemukan file di Recycle Bin, jangan khawatir! Masih ada metode lain yang bisa dicoba.


2. Memanfaatkan Fitur Cadangan Riwayat File

Windows memiliki fitur File History yang secara otomatis mencadangkan data Anda jika diaktifkan. Fitur ini memungkinkan pemulihan file yang terhapus atau hilang. Berikut langkah-langkahnya:

  1. Ketik Pulihkan File di kotak pencarian Windows.

  2. Pilih opsi Pulihkan file dengan Riwayat File.

  3. Cari file yang hilang dengan menggunakan tanda panah untuk melihat versi sebelumnya.

  4. Setelah menemukan file yang diinginkan, klik Pulihkan untuk mengembalikannya ke lokasi semula.

  5. Jika ingin menyimpan file di lokasi lain, klik kanan pada file tersebut, pilih Pulihkan ke, lalu tentukan folder tujuan.


3. Cek di Penyimpanan Cloud

Jika Anda menggunakan layanan penyimpanan cloud seperti Google Drive, Dropbox, atau OneDrive, file yang hilang mungkin masih tersimpan di sana. Penyimpanan cloud sering kali memiliki fitur Trash atau Recycle Bin yang memungkinkan Anda memulihkan file dalam jangka waktu tertentu. Berikut caranya:

  1. Masuk ke akun cloud Anda.

  2. Buka folder Trash atau Recycle Bin.

  3. Cari file yang ingin dipulihkan.

  4. Klik kanan pada file tersebut, lalu pilih opsi Restore atau unduh kembali file ke laptop.


4. Periksa Folder "Sent" di Email

Jika file yang hilang pernah dikirim sebagai lampiran melalui email, Anda mungkin dapat menemukannya di folder Sent atau Terkirim. Berikut langkahnya:

  1. Masuk ke akun email Anda.

  2. Buka folder Sent.

  3. Cari email yang berisi file lampiran tersebut.

  4. Unduh kembali file yang dibutuhkan.


5. Menggunakan Command Prompt (CMD)

Fitur Command Prompt di Windows bisa digunakan untuk memulihkan file yang terhapus, terutama jika file tersebut tersembunyi akibat virus. Berikut langkah-langkahnya:

  1. Tekan tombol Windows + R, lalu ketik cmd.exe dan tekan Enter.

  2. Arahkan Command Prompt ke drive tempat file hilang. Misalnya, untuk drive D, ketikkan perintah D: lalu tekan Enter.

  3. Ketik perintah berikut:

    attrib -h -r -s /s /d *.*

    Tekan Enter dan tunggu proses selesai.

  4. Buka drive tersebut di File Explorer untuk memeriksa apakah file sudah kembali.


6. Menggunakan Software Pemulihan Data

Jika metode di atas tidak berhasil, Anda bisa mencoba menggunakan software pemulihan data seperti Disk Drill, Recuva, atau EaseUS Data Recovery Wizard. Salah satu yang populer adalah Disk Drill, yang menawarkan kuota pemulihan gratis hingga 500MB.

Berikut cara menggunakan Disk Drill:

  1. Unduh dan instal aplikasi Disk Drill.

  2. Buka aplikasi, lalu pilih drive tempat file hilang.

  3. Klik tombol Search for lost data.

  4. Tunggu hingga proses pemindaian selesai.

  5. Pilih file yang ingin dipulihkan, lalu klik Recover.


Tips Mencegah Kehilangan Data di Masa Depan

Untuk menghindari kehilangan data di masa mendatang, Anteronews.com merekomendasikan beberapa langkah pencegahan berikut:

  • Aktifkan fitur cadangan otomatis seperti File History di Windows atau Time Machine di macOS.

  • Simpan file penting di penyimpanan cloud agar memiliki salinan cadangan.

  • Gunakan software antivirus untuk mencegah file hilang akibat serangan malware.

  • Lakukan backup data secara rutin ke hard drive eksternal atau perangkat lain.


Kesimpulan

Menghapus file penting secara tidak sengaja memang bisa menjadi pengalaman yang menegangkan. Namun, dengan metode yang telah dijelaskan di atas, Anda memiliki peluang besar untuk mengembalikan file yang terhapus di laptop atau PC. Baik melalui Recycle Bin, File History, penyimpanan cloud, atau software pemulihan data, solusi yang tepat tergantung pada situasi Anda.

Jangan lupa untuk selalu melakukan backup data secara rutin dan memanfaatkan fitur-fitur yang tersedia untuk mencegah kehilangan file di masa mendatang. Jika Anda membutuhkan panduan teknologi lainnya, kunjungi Anteronews.com untuk informasi terkini yang bermanfaat.

Semoga artikel ini membantu, dan selamat mencoba!