Pemprov Banten Dorong Investasi di Lebak dan Pandeglang
BANTEN, ANTERO NEWS - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten terus berupaya menjaga iklim investasi yang kondusif, dengan fokus pada pengembangan wilayah Lebak dan Pandeglang sebagai kawasan strategis. Dua daerah ini memiliki potensi besar untuk menarik investasi padat karya berkat Upah Minimum Kabupaten (UMK) yang lebih rendah dibandingkan Upah Minimum Provinsi (UMP). Selain itu, ketersediaan sumber daya alam dan bahan baku menjadi daya tarik utama.
Namun, untuk merealisasikan potensi tersebut, diperlukan langkah-langkah strategis yang terkoordinasi. Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) menyebutkan pentingnya memberikan keunggulan kompetitif bagi wilayah ini. "Wilayah ini harus mampu memberikan keunggulan kompetitif dibandingkan wilayah lain di Banten. Pemerintah dan dunia usaha perlu berkolaborasi dalam membangun infrastruktur pendukung," ujarnya.
Fokus pada Sinergi dan Infrastruktur
Dukungan Infrastruktur untuk Investasi
Pemprov Banten telah merancang berbagai proyek infrastruktur untuk mendukung investasi. Beberapa proyek strategis yang sedang berjalan meliputi:
- Tol Serang-Panimbang sepanjang 83 kilometer.
- Reaktivasi jalur kereta api Rangkasbitung-Labuan dan Saketi-Malingping-Bayah.
- Pengembangan transportasi massal seperti MRT Jakarta-Balaraja.
- Proyek strategis nasional seperti PIK 2 dan BSD.
Selain itu, Pemprov juga fokus pada penyediaan sumber daya air dengan pembangunan Bendung Karian dan Bendung Sindangheula, serta pengembangan energi melalui pembangkit listrik tenaga uap (PLTU), tenaga surya, dan panas bumi.
Tanggung Jawab Pelaku Usaha
Pemerintah meminta para investor agar tidak hanya fokus pada keuntungan ekonomi tetapi juga memperhatikan aspek lingkungan dan sosial.
"Dengan adanya dukungan dari pemerintah, sangatlah wajar jika para investor turut berperan aktif melindungi lingkungan di sekitar area investasi mereka, serta mendukung usaha kecil menengah lokal," ujar Penjabat (Pj.) Gubernur Banten, Al Muktabar.
Kepatuhan terhadap peraturan, termasuk pajak dan tanggung jawab sosial, menjadi bagian penting dari keberlanjutan investasi di Banten.
Potensi Pengembangan Ekonomi Kreatif dan Pariwisata
Selain kawasan industri, Banten juga memiliki peluang besar untuk meningkatkan investasi di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Dengan pengembangan kawasan strategis nasional dan program-program pendukung, Pemprov berupaya menarik lebih banyak investor yang akan membantu menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Apresiasi kepada Para Kontributor
Dalam acara Banten Investment Forum 2024 pada Oktober 2024, Pj. Gubernur Banten Al Muktabar mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi.
"Kami mengapresiasi pemerintah daerah, pelaku usaha lokal dan asing, serta masyarakat yang mendukung program Pemprov Banten untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan," ungkapnya.
Kesimpulan
Dengan potensi besar yang dimiliki Lebak dan Pandeglang, serta dukungan infrastruktur dan kebijakan pemerintah, Banten optimistis menjadi salah satu pusat investasi terkemuka di Indonesia. Kolaborasi lintas sektor, kepatuhan terhadap peraturan, dan tanggung jawab sosial menjadi kunci keberhasilan investasi yang membawa manfaat bagi ekonomi daerah dan kesejahteraan masyarakat.