AirAsia Dukung Kebijakan Penurunan Harga Tiket Saat Natal dan Tahun Baru

Daftar Isi

AirAsia Dukung Kebijakan Penurunan Harga Tiket Saat Natal dan Tahun Baru
Sejumlah armada pesawat AirAsia terparkir di Apron Terminal 1D Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Selasa (5/5/2020). © ANTARA/fauzan

ANTERO TRAVEL - Maskapai Indonesia AirAsia menyatakan dukungannya terhadap kebijakan pemerintah untuk menurunkan harga tiket penerbangan domestik selama periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025, yang berlangsung dari 19 Desember 2024 hingga 3 Januari 2025.

Direktur Utama Indonesia AirAsia, Veranita Yosephine, menegaskan komitmen perusahaan untuk menghadirkan transportasi udara yang lebih terjangkau bagi masyarakat.

"Indonesia AirAsia mendukung penuh arahan pemerintah untuk menciptakan transportasi udara yang lebih terjangkau, terutama di momen penting seperti libur Natal dan tahun baru. Dengan langkah-langkah yang telah kami implementasikan, kami optimistis dapat membantu masyarakat mengakses layanan penerbangan yang lebih terjangkau sekaligus berkontribusi pada peningkatan mobilitas dan pertumbuhan sektor pariwisata domestik," ujarnya pada Minggu (1/12/2024).

Selaras dengan Arahan Presiden

Langkah ini juga didasarkan pada arahan Presiden RI Prabowo Subianto, yang bertujuan untuk mengurangi beban biaya perjalanan masyarakat sekaligus mendorong pemulihan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia.

Menurut Veranita, kebijakan ini diharapkan dapat menurunkan harga tiket pesawat hingga 10 persen, sebagaimana proyeksi pemerintah. Penurunan harga mencakup beberapa komponen penting seperti:

  • Fuel surcharge
  • Pelayanan Jasa Penumpang Pesawat Udara (PJP2U)
  • Jasa pendaratan
  • Komponen pendukung lainnya.

Jaminan Kualitas Layanan Tetap Terjaga

Indonesia AirAsia memastikan bahwa penurunan harga tiket tidak akan mengorbankan kualitas layanan.

"Kami tetap berkomitmen untuk memastikan implementasi kebijakan ini tanpa mengurangi kualitas layanan dengan fokus pada keselamatan dan kenyamanan penerbangan," ujar Veranita.

Selain itu, koordinasi intensif dengan pemangku kepentingan menjadi prioritas untuk memastikan kelancaran implementasi kebijakan ini.

"Kolaborasi yang solid antar-stakeholder diharapkan memperkuat dampak positif kebijakan ini terhadap masyarakat dan industri penerbangan," tambahnya.

Audit Keamanan Operasional

Dalam menjaga standar keamanan dan keselamatan penerbangan, Indonesia AirAsia telah membuktikan komitmennya dengan menyelesaikan audit keselamatan operasional IATA atau IATA Operational Safety Audit (IOSA). Hal ini menjadi bukti nyata bahwa maskapai tetap mengedepankan standar internasional.

Harapan untuk Masa Depan

Kebijakan ini diharapkan dapat mendorong masyarakat untuk lebih memanfaatkan layanan penerbangan domestik, yang pada akhirnya akan berkontribusi pada:

  • Pertumbuhan mobilitas nasional
  • Peningkatan sektor pariwisata
  • Pemulihan ekonomi Indonesia

Dengan adanya kebijakan ini, Indonesia AirAsia berharap dapat menjadi bagian penting dari solusi transportasi yang lebih terjangkau dan berkualitas bagi masyarakat Indonesia.