Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi Dapat Akses Informasi dan Hiburan
Kemkominfo siapkan posko multimedia untuk mendukung pengungsi erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki dengan akses informasi dan hiburan di Flores Timur.
Arsip Foto - Anak-anak warga yang mengungsi karena lingkungan tempat tinggalnya terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki menyaksikan siaran televisi di Mobil Sahabat Anak di posko pengungsi Desa Lewol, Titehena, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, Sabtu (16/11/2024). (ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/Spt)
ANTERO NEW, JAKARTA - Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkominfo) tengah mempersiapkan posko multimedia untuk mendukung kebutuhan warga yang mengungsi akibat erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur. Langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya pemulihan dan penyediaan informasi kepada para pengungsi.
Penyiapan Posko di Lokasi Pengungsian
Posko multimedia ini direncanakan untuk didirikan mulai 19 November 2024. Sesuai dengan rencana, Kemkominfo akan mendirikan tenda posko di lokasi pengungsian, termasuk di Posko Utama Tanggap Darurat yang terletak di Larantuka, Flores Timur.
Menurut Prabunindya Revta Revolusi, Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Digital, “Rencananya mulai 19 November 2024 kami akan mendirikan tenda sebagai posko di lokasi pengungsian, termasuk di Posko Utama Tanggap Darurat di Larantuka,” seperti yang disampaikan dalam siaran pers kementerian pada Senin malam.
Fasilitas Multimedia di Posko
Posko multimedia ini akan dilengkapi dengan berbagai perangkat teknologi untuk membantu pengungsi mengakses informasi, pendidikan, dan hiburan selama masa tanggap darurat. Perangkat yang disiapkan meliputi komputer jinjing, proyektor, dan perangkat audio yang akan mendukung berbagai kegiatan, seperti:
- Pendidikan untuk anak-anak dan warga yang terdampak
- Pemulihan trauma bagi korban erupsi
- Hiburan untuk mengurangi stres selama masa pengungsian
“Posko ini juga dapat digunakan untuk sosialisasi terkait rencana penanganan pasca-bencana kepada warga yang terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki,” tambah Prabunindya Revta Revolusi.
Kerja Sama dengan Pemerintah dan Pemangku Kepentingan Lain
Kemkominfo juga bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk Pemerintah Kabupaten Flores Timur, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Dinas Komunikasi dan Informatika Flores Timur, serta pemangku kepentingan lainnya, untuk melengkapi fasilitas di Posko Utama Tanggap Darurat yang berada di Aula Sekretariat Daerah Flores Timur. Fasilitas ini juga akan berfungsi sebagai pusat informasi.
"Di Posko Utama itu, pelayanan yang ada kami lengkapi dengan akses komunikasi publik untuk membantu awak media memperoleh akses informasi, data, konten, dan bahan narasi pemberitaan terkait penanganan hingga pemulihan pasca-bencana erupsi Lewotobi Laki-Laki," ujar Prabunindya.
Rencana Konferensi Pers Berkala
Selain itu, pemerintah juga berencana untuk mengadakan konferensi pers secara berkala di Posko Utama. Tujuannya adalah untuk menyampaikan informasi terkini mengenai upaya penanganan dampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki, baik dalam hal penanggulangan maupun pemulihan pasca-bencana.
Dengan adanya posko multimedia ini, diharapkan para pengungsi dan masyarakat terdampak dapat memperoleh informasi yang cepat dan akurat, serta dukungan dalam pemulihan kondisi psikologis mereka selama masa tanggap darurat.