Banten Bangun 280 Rumah Tipe RISHA Tahan Gempa di Tahun 2024
ANTERO BANTEN - Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP) Provinsi Banten baru-baru ini membangun empat unit rumah tahan gempa di Desa Bandung, Kecamatan Banjar, Kabupaten Pandeglang. Rumah-rumah ini dirancang untuk mampu menahan gempa hingga 7 Skala Richter, memberikan perlindungan lebih bagi warga setempat.
Pembangunan Rumah untuk Warga yang Membutuhkan
Empat rumah tahan gempa yang dibangun merupakan bagian dari program perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), usulan dari Pemerintah Desa Bandung dan Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPKPP) Kabupaten Pandeglang. Pembangunan ini difasilitasi oleh DPRKP Provinsi Banten.
Salah satu rumah yang telah selesai dibangun adalah milik Cucun Sunayah (52), seorang janda yang tinggal di Kampung Cileuksa RT 02 RW 01, Desa Bandung. Rumahnya ambruk setelah hujan deras mengguyur wilayah tersebut pada 11 Agustus 2024, sekitar pukul 02.00 WIB.
Rencana Pembangunan Rumah Tipe RISHA
Kepala Bidang Perumahan pada DPRKP Provinsi Banten, Suhadi, menjelaskan bahwa selain rumah milik Cucun Sunayah, ada tiga rumah lain yang sedang dalam tahap pengerjaan. "Kebetulan untuk yang ini milik ibu Cucun sudah selesai dan diserahterimakan," ujarnya dalam acara serah terima kunci rumah pada Selasa, 22 Oktober 2024.
Menurut Suhadi, pada tahun 2024, pemerintah berencana membangun sekitar 239 rumah dengan tipe RISHA (Rumah Instan Sederhana Sehat) di empat kabupaten dan kota di Provinsi Banten. "Ditambah lagi ada perbaikan sebanyak 41 rumah, jadi total sekitar 280 rumah akan dibangun tahun ini," jelasnya.
Distribusi Bantuan di Kabupaten dan Kota
Suhadi mengungkapkan, hingga saat ini, sebanyak 40 unit rumah sudah diserahterimakan kepada warga. Targetnya, pada pertengahan Desember 2024, seluruh 280 rumah dapat diselesaikan dan siap ditempati. Dari jumlah tersebut, 75 unit berada di Kabupaten Pandeglang, sementara sisanya tersebar di Kabupaten Lebak, Kabupaten Serang, dan Kota Serang.
Spesifikasi Rumah Tahan Gempa Tipe RISHA
Rumah tipe RISHA yang dibangun memiliki luas 36 meter persegi (6x6 meter), dengan dua kamar tidur dan satu kamar mandi. Pembangunan rumah ini menggunakan teknologi khusus yaitu balok beton pracetak, sehingga struktur bangunannya lebih kuat. Dinding rumah terbuat dari bahan hebel yang diplester, dan atapnya menggunakan baja ringan dengan genteng metal roof.
"Bangunan ini telah diuji oleh Litbang Kementerian PUPR dan dinyatakan mampu menahan gempa bumi hingga 7 Skala Richter," ungkap Suhadi.
Apresiasi dari Kepala Desa Bandung
Kepala Desa Bandung, Wahyu Kusnadiharja, menyampaikan terima kasih kepada Penjabat Gubernur Banten dan Dinas Perkim Kabupaten Pandeglang atas bantuan yang diberikan. "Alhamdulillah, rumah milik Ibu Cucun Sunayah yang sebelumnya roboh karena hujan kini sudah terbangun dengan sangat baik dan siap ditempati," tandas Wahyu.
Ringkasan
- Empat rumah tahan gempa dibangun di Desa Bandung, Kecamatan Banjar, Kabupaten Pandeglang.
- Rumah dibangun untuk warga yang rumahnya masuk kategori RTLH (Rumah Tidak Layak Huni).
- 239 rumah tipe RISHA dan 41 rumah rehabilitasi akan dibangun di Provinsi Banten pada tahun 2024.
- Rumah menggunakan teknologi RISHA dengan balok beton pracetak, bahan dinding hebel, dan atap baja ringan.
Pembangunan rumah tahan gempa ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat serta memberikan rasa aman dan nyaman bagi warga yang tinggal di wilayah rawan bencana. (ADV)